Bina Karya Mandiri, 20 april 2025—* Suasana penuh syukur dan kebersamaan terasa kental saat warga Kampung Bina Karya Mandiri merayakan Hari Lahir (Harlah) yang ke-10 pada [Minggu, 20 April 2025. Momen istimewa ini ditandai dengan acara tumpengan yang dihadiri oleh seluruh elemen masyarakat, mulai dari tokoh kampung, pemuda, ibu-ibu PKK, hingga anak-anak.
Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Kepala Kampung, Muchtarom, yang mengajak seluruh warga untuk menjadikan peringatan ini sebagai momentum mempererat tali silaturahmi dan semangat gotong royong.
“Sepuluh tahun bukan waktu yang sebentar. Ini adalah hasil kerja sama dan perjuangan kita bersama. Mari kita terus jaga semangat persatuan dan terus berkarya demi kampung yang mandiri dan sejahtera,” ujar beliau dalam sambutannya.
Puncak acara ditandai dengan prosesi pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur atas pencapaian kampung selama satu dekade. Tumpeng yang disiapkan bersama oleh warga ini menjadi simbol kebersamaan, doa, dan harapan agar Kampung Bina Karya Mandiri terus berkembang dan diberkahi.
Setelah pemotongan tumpeng, warga menikmati makan bersama dalam suasana penuh kehangatan. Acara ini juga dimeriahkan dengan pertunjukan seni sederhana dari anak-anak dan remaja kampung, serta ramah tamah antarwarga.
Menurut salah satu warga, Wayan Mariyanto, acara ini menjadi pengingat bahwa kekuatan kampung terletak pada kebersamaan. “Tumpengan ini bukan cuma soal makanan, tapi juga soal rasa syukur dan solidaritas. Semoga kampung kita semakin maju,” ujarnya.
Harlah ke-10 Kampung Bina Karya Mandiri menjadi refleksi perjalanan panjang kampung dalam membangun jati diri yang mandiri, kreatif, dan penuh semangat kebersamaan.